Salah-satu anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia adalah dibekali nya manusia dengan sebuah organ yang sangat vital iaitu superkomputer bernama otak. Allah SWT telah mengisyaratkan dalam kitab-Nya bahwa kita sebagai manusia di tuntut untuk terus berfikir. Allah tidak semata-mata menyuruh untuk berfikir tanpa potensi yang dia anugerahkan untuk kita. Allah menciptakan organ penyimpan data dan memori yang maha canggih dibandingkan dengan sebuah teknologi komputer sekalipun, iaitu otak manusia.
Secara biologis sel otak kita sebanyak 200 juta sebanyak bintang di galaksi, sekitar 100 juta bit otak kita dapat menampung informasi (sama dengan 500 ensiklopedia), otak kita punya lebih dari 100 trilion hubungan yang dapat menyaingi komputer paling canggih sekalipun, sebanyak 300 Mil/jam kecepatan fikiran kita dapat bergerak (lebih cepat dari kereta tercepat di Jepun), dan banyak lagi mukjizat yang terkandung dalam potensi otak kita.
Jangankan
alam sekitar, diri sendiri kita pun masih banyak menyimpan tanda tanya. Otak
manusia boleh disamakan dengan prosesor komputer. Bezanya, kinerja prosesor
dapat diuraikan secara logika, sedangkan otak kita tidak.
Sistem saraf pusat (SSP) meliputi otak (bahasa Latin: 'ensephalon') dan sumsum tulang belakang (bahasa Latin: 'medulla spinalis'). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges. Bila membran ini terkena infeksi(jangkitan) maka akan terjadi radang yang disebut meningitis
Otak mempunyai lima bagian utama, iaitu: otak besar (serebrum), otak tengah (mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung (medulla oblongata), dan jambatan varol.
- Otak besar (serebrum)
- Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktivitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.
- Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sedar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks otak besar yang berwarna kelabu terdapat bahagian penerima rangsangan (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua area tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara, kreativiti) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat di bahagian belakang.
- Otak tengah (mesensefalon)
- Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jambatan varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.
- Otak kecil (serebelum)
- Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sedar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sedar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.
- Sumsum sambung (medulla oblongata)
- Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga memengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.
- Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.
- Jambatan varol (pons varoli)
- Jambatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bahagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.
No comments:
Post a Comment